HUT TGR ke-9, Liga Tulungagung 2025, Kontribusi yang Tiada Henti, Gaun Sutra dan Bagong Petik Kemenangan Pertama

HUT TGR ke-9, Liga Tulungagung 2025, Kontribusi yang Tiada Henti, Gaun Sutra dan Bagong Petik Kemenangan Pertama

Lapangan TGR yang berada di Desa Samir Ngunut Tulungagung kembali diramaikan oleh kehadiran dekoemania. Mereka hadir dengan membawa derkuku orbitannya untuk dikerek pada tiang yang sudah berdiri tegak disana dalam rangka memenuhi undangan panitia HUT TGR ke-9, Minggu 26 Januari 2025.

HUT TGR Cup Liga Tulunagung 2025

Kegiatan kali ini masuk agenda Liga Tulungagung 2025 Putaran perdana. Dua kelas yang dibuka untuk peserta yakni Kelas Bebas dan Kelas Pemula, penuh sesak oleh burung-burung orbitan dekoemania yang hadir. Dari data yang masuk, para dekoemania yang ikut meramaikan kegiatan ini berasal dari Tulungagung sendiri, Solo, Blitar, Trenggalek.

Gelaran untuk merayakan hari kelahiran TGR Tulungagung

“Saya mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran rekan-rekan di acara ini, sehingga even kami terasa meriah,” terang Totok Arisandi salah satu panitia. Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan ini me jadi bagian dari agenda lain yang siap digelar selama satu tahun ke depan.

“In syaa Allah kegiatan liga ini akan kami gelar setahun penuh, semoga berjalan lancar dan mendapat dukungan,” harap Totok. Dengan tiket yang dibandrol sangat murah yakni hanya Rp 25.000, peserta dimanjakan dengan sajian berupa sarapan pagi, kopi, teh dan air mineral. Sesuai tema yang diusung, tumpeng menjadi pemandangan yang bisa dilihat dan dirasakan oleh peserta yang hadir.

Kegiatan yang membuat hobi derkuku makin bergairah

Kegiatan ini memang sengaja untuk memperingati HUT TGR yang ke-9 tahun. “Tidak terasa TGR hari ini sudah memasuki usia ke sembilan tahun, semoga ke depan bisa lebih baik dan mampu memeriahkan hobi derkuku tanah air,” harap Totok lagi. Dengan acara syukuran disertai kerek bareng ini, diharapkan TGR mampu memberikan kontribusi besar bagi perkembangan dan kemajuan hobi derkuku tanah air.

Suasana peserta menikmati hidangan yang disediakan panitia

Setidaknya pula kehadiran TGR bisa menjadi penyemangat bagi dekoemania untuk terus eksis menekuni hobi derkuku. Acara ini juga berlangsung sukses dan lancar. Cuaca cerah mengiringi proses penjurian. Empat babak penjurian juga berlangsung tanpa kendala, sampai akhirnya penentuan posisi kejuaraan ditetapkan.

Menikmati hidangan bersama rekan sesama penghobi, rasanya luar biasa

Untuk podium pertama berhasil menjadi milik Gaun Sutra amunisi N3 Tulungagung, produk N3 yang dikerek pada nomor 111. Disusul kemudian Kelud andalan Makrus Blitar, ternakan MKS yang dikerek pada nomor 107 dan Naga Merah orbitan HRJ/Harteja Blitar ring MKS-HRJ yang menggunakan kerekan 89.

Dengan tiket terjangkau, namun menyediakan menu yang membuat penasaran

Di Kelas Pemula, podium pertama berhasil menjadi milik Bagong amunisi N3 Tulungagung ring N3 yang dikerek pada nomor 45. Disusul kemudian Sulaiman andalan Bukhori Tulungagung, ternakan Ibuk 518 yang berada di nomor kerekan 75 dan Kebetulan orbitan Putra Lawu Tulungagung, ring 219 yang dikerek pada nomor 69.

Rangkaian acara yang membuat peserta merasa nyaman

Diakhir acara, panitia mengucapkan banyak terima kasih atas kehadiran dan dukungan peserta sehingga pelaksanaa berjalan sesuai harapan. Permintaan ma’af juga disampaikan, jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.

author

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *