By Gantangan TGR yang berlokasi di Desa Samir Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung pada Minggu 28 Juli 2024, kembali diluruk dekoemania. Mereka hadir dalam rangka memenuhi undangan panitia Lomba Seni Suara Alam Burung Derkuku Liga Tulungagung Putaran VII DM BF Cup.
Seperti pada gelaran-gelran sebelumnya, antusias peserta untuk meramaikan gelaran masih tetep tinggi. Hal ini terlihat dari penuh sesaknya tiang kerekan oleh burung derkuku yang tersedia di lokasi. Bahkan tiket yang tercetak ludes tanpa sisa. Kenyataan ini menjadi sinyal bahwa liga ini menjadi pilihan dekoemania untuk terus menyalurkan hobi, menjalin silaturahmi.
Dan yang terpenting juga menguji dan mengukur kemampuan sang orbitan ketika dikerek bareng dengan burung milik mania lainnya. Hal ini sesuai dengan misi panitia bahwa Liga Tulungagung dihadirkan untuk mengasah kemampuan sang amunisi sebelum benar-benar turun pada laga yang sesungguhnya.
“Liga yang kami gelar menjawab pertanyaan rekan-rekan tentang keinginan mereka agar bisa memantau perkembangan sang orbitan sebelum masuk lapangan,” terang Totok Arisandi salah satu panitia liga. Domo panitia lain mengatakan bahwa dengan kegiatan seperti ini maka eksistensi hobi derkuku akan jelas terlihat.
“Hobi kalau tidak ada kegiatan, maka rasanya ada yang kurang, karena kita tidak bisa mengukur sampai seberapa bagus kualitas produk ternak. Hanya dengan jalan di lomba, maka ada penilaian burung yang dikerek bareng dengan burung lain,” ungkap pemilik DM Bird Frm Tulungagung.
Misi yang tidak kalah penting adalah menumbuhkan kembali semangat dekoemania untuk tetap eksis menekuni hobi. Tulungagung yang selama ini dikenal sebagai cikal bakal derkuku Kelantan ingin mempertahankan semua itu. Salah satu cara yang dilakukan adalah dengan program tersebut. Untuk kegiatan kali ini, panitia tetap memberikan dua penghargaan kepada peserta yang dinilai memiliki derkuku berkualitas.
Penghargaan di Kelas Bebas berupa trophy dari juara 1 sampai 10 dan Penghargaan untuk Kelas Pemula berupa trophy juara 1 sampai 10. Penghargaan inilah yang diharapkan bisa memacu adrenalin sang orbitan agar bisa tampil memukau. Cuaca cerah dan bersahabat menjadi pemandangan yang bisa dilihat dan dirasakan.
Kondisi ini membuat para jawara yang berada di atas kerekan tampil penuh semangat. Sampai akhirnya penentuan posisi juara dilakukan. Untuk Kelas Bebas, podium pertama berhasil dimenangkan oleh Kaisar Muda, amunisi Mbah Demang Kediri, derkuku bergelang MKS 1332 yang dikerek pada nomor 103.
Dilanjutkan kemudian Niki Sae andalan N3 BF Tulungagung, derkuku bergelang PN 751 yang berada di nomor kerekan 55 dan urutan ketiga dimenangkan Selah Bali orbitan Hartejo Bliyar, ring HRJ 079 yang menempati nomor kerekan 50. Untuk Kelas Pemula, podium pertama berhasil diraih Gaduro amunisi N3 Bird Farm Tulungagung, ternakan N3 yang dikerek pada nomor 59.
Di urutan kedua ada Garbo Ruci andalan KLA BF Blitar, ternakan KLA 257 yang berada di nomor kerekan 70 dan tempat ketiga dimenangkan Jambu Nada orbitan Sekertariat TGR Tulungagung, derkuku ternakan AGS yang dikerek pada nomor 84. Di akhir acara, panitia mengucapkan terima kasih atas kehadiran dan dukungan selruh peserta dan pihak lain.
Permintaan juga disampaikan, jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan, meskipun panitia sudah berupaya melakukan persiapan matang dan memberikan suguhan yang terbaik untuk peserta.
