Minggu, 27 April 2025, dekoemania Tulungagung dan sekitarnya kembali merasakan sensasi Liga Tulungagung II 2025 Putaran-3. Even bertajuk KLM Bird Farm Cup ini menggunakan lapangan Desa Sambidoplang Kecamatan Sumbergempol Kabupaten Tulungagung. Dua kelas menjadi partai yang dibuka bagi peserta untuk menguji kualitas derkuku orbitannya.

Masih dengan format yang saya seperti dalam kegiatan-kegiatan sebelumnya, panitia berusaha memberikan yang terbaik bagi peserta. Tiket yang dibandrol hanya Rp 25 ribu, namun peserta bisa merasakan menu makan sepuasnya berupa makan pagi, kopi dan teh serta air mineral yang tersaji di atas meja.
Kegiatan kali ini terasa luar biasa, karena peserta yang hadir tidak hanya datang dari Tulungagung saja. Data yang masuk ke panitia, dekoemania yang resmi mendaftarkan diri berasa dari Trenggalek, Kediri, Blitar dan juga Situbondo. Kehadiran mereka tentu menjadi bukti bahwa kegiatan ini menjadi daya tarik bagi mereka.

Tujuan lain tentunya untuk tetap menjalin tali silaturrahmi diantara sesama dekoemania yang hanya bisa dilakukan dengan cara turun lomba. Semarak kegiatan Liga Tulungagung II 2025 Putaran 3, disebabkan juga oleh rasa rindu yang berkepanjangan setelah libur panjang akibt bulan puasa Ramadhan dan juga idul fitri.

Agenda ini dijadikan kesempatan bagi mereka untuk saling berma’af-maafan sekaligus menghilangkan rasa kangen yang lama mereka pendam. Kehadiran mereka dalam jumlah yang lumayan besar, juga menjadi factor ketatnya persaingan perebutan posisi kejuaraan. Cuaca yang cerah semakin mendukung performa para jawara yang berada di atas kerekan.
Mereka memastikan diri untuk menjadi yang terbaik lewat catatan juri yang bertugas sebagai juru vonis. Empat babak penjurian berlangsung tanpa masalah, sampai akhirnya penentuan posisi kejuaraan dilakukan. Untuk podium pertama kelas Senior berhasil menjadi milik Gandrung amunisi Yon Situbondo ring PN yang dikerek pada nomor 29.

Disususl kemudian Lembu Sora andalan Makrus Blitar, produk ternak MKS yang dikerek pada nomor 12 sebagai peraih juara kedua dan tempat ketiga dimenangkan oleh Fortuner orbitan Yon Situbondo, produk EPY 271 yang menempati nomor kerekan 24. Di Kelas Pemula/Yunior, podium pertama menjadi milik Bagong, amunisi Mas Ebin Tulungagung, ring N3 yang dikerek pada nomor 50.

Menyusul kemudian Widhi Xpres andalan WDC 12 Kediri, derkuku ternakan WDC yang menempati nomor kerekan 48 pada urutan kedua dan tempat ketiga menjadi milik Darma Yudha orbitan Sanyoto Trenggalek ring SWS 155 yang dikerek pada nomor 60. Diakhir acara, panitia mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan dan kehadiran peserta.
Permintaan ma’af juga disampaikan jika ada hal-hal yang kurang berkenan. Untuk kegiatan liga selanjutnya akan diinfokan lebih lanjut. Diharapkan pula dukungan dari peserta untuk tetap menyemarakkan Liga Tulungagung.
