Minggu, 26 Mei 2024 gantangan TGR yang berlokasi di Desa Samir Kecamatan Ngunut Kabupaten Tulungagung, kembali diramaikan oleh kehadiran dekoemania. Mereka datang bersama derkuku orbitannya. Kehadiran para mania lomba ini bukan sekedar ingin menjalin silaturahmi atau hanya ngerek burung bareng semata.
Mereka hadir dalam rangka memenuhi undangan panitia Lomba Seni Suara Alam Burung Derkuku Liga Tulungagung 2024 Putaran 5 TKL BF Cup. “Hari ini kami dari TKL Bird Farm mengundang rekan-rekan derkuku untuk hadir dalam rangka Liga Tulungagung Putaran 5,” terang Bambang Irianto selaku panitia pelaksana.
Lebih lanjut disampaikan bahwa kegiatan ini adalah rangkaian agenda liga yang rencananya akan tergelar selama 12 putaran pada setiap bulan. “Liga Tulungagung rencana akan kami gelar sebanyak 12 kali, setiap bulan,” jelas Totok Arisandi, salah satu panitia. Ditambahkan bahwa kegiatan ini memang sengaja digelar untuk lebih menyemarakkan hobi derkuku.
Setidaknya dengan adanya kegiatan, maka semangat dekoemania bisa terus ada. Memasuki putaran yang kelima ini, dari data yang masuk, jumlah peserta yang hadir lebih banyak dari kegiaan liga sebelumnya. Ada peningkatan yang terbilang signifikan. “Jumlah peserta kali ini mengalami peningkatan yang lumayan dari jumlah liga sebelumnya,” ungkap Totok Arisandi.
Setidaknya kondisi ini menjadi indikasi baik terhadap gelaran liga. “Saya dapat info bahwa jumlah peserta mengalami peningkatan. Mudah-mudahan untuk kegiatan selanjutnya bisa terus tambah, sehingga acara bisa lebih seru lagi,” harap Bambang Irianto. Setidaknya bahwa kegiatan ini benar-benar menjadi pilihan dekoemania untuk memberikan dukungan.
Seperti pada kegiatan sebelumnya bahwa suguhan berupa sarapan pagi nasi lotho, kopi dan the serta air mineral menjadi menu yang bisa dirasakan dan dinikmati oleh seluruh peserta. Meski hanya tiket murah dan terjangkau yakni sebesar Rp 20 ribu, namun tidak sampai membuat peserta merasa kecewa.
“Tujuan kami bukan semata-mata untuk mencari keuntungan, tetapi ingin menjadikan hobi derkuku khususnya di Tulungagung dan sekitar bisa lebih semarak dan berkembang. Maka kami sengaja hadirkan gelaran dengan suguhan dan menu yang tidak sampai membuat peserta kecewa,” sambung Totok lagi.
Sementara itu dari dalam arena diinformasikan bahwa perebutan posisi kejuaraan berlangsung seru dan menegangkan. Setiap peserta yang berada di atas kerekan, berusaha menampilkan kemerduan suaranya. Empat babak yang diberikan kepada juri untuk menilai burung mana yang layak untuk dijadikan pemenang, betul-betul digunakan untuk memberikan penilaian.
Sampai akhirnya peraih podium ditentukan. Untuk di barisan paling depan daftar kejuaraan di Kelas Bebas, berhasil menjadi milik Lembayung Sutra amunisi Heri Baksi HSWJ Tulungagung, derkuku ternakan PN yang dikerek pada nomor 104. Menyusul kemudian Monalisa andalan Sekertaris TGR Tulungagung, produk PN yang menempati nomor kerekan 44.
Dan urutan ketiga dimenangkan Niki Sae orbitan Mbah Gito TGR Tulungagung, derkuku bergelang PN 751 yang berada di nomor kerekan 117. Untuk Kelas Pemula, juara pertama berhasil diriah Percil amunisi N3 BF Tulungagung, derkuku ternakan N3 yang berada di nomor kerekan 31.
Menyusul kemudian DOl Piro andalan TKL BF Tulungagung, derkuku bergelang TKL 2589 yang dikerek pada nomor 103 dan tempat ketiga diraih oleh Himan orbitan Erlangga Tulungagung, ternakan KLM yang menempati nomor kerekan 108. Diakhir acara, panitia mengucapkan terima kasih atas dukungan dan kerjasama dari semua peserta. Permintaan maaf juga disampaikan jika selama acara, ada hal-hal yang kurang berkenan.