Liga Derkuku Jabedetabekar Putaran VI 2018
Kanjeng Terlalu Tangguh, Song-Song Mataram dan Ika Teratas
Antusias dekeomania blok barat untuk meramaikan gelaran Liga Derkuku Jaboedetabekar patut diacungi jempol. Target panitia untuk memenuhi 100 gantangan disemua kelas, berhasil dilampaui. Sebanyak 106 peserta berhasil dikerek di lapangan Khytavin Bekasi, lokasi liga pada Minggu 22 Juli 2018.

“Alhamdulillah kami mendapatkan dukungan luar biasa dari teman-teman derkuku di blok barat. Saya atas nama pengurus dan panitia mengucapkan banyak terima kasih atas kehadirannya,” terang H.Widodo ketua PPDSI Pengda DKI Jakarta. Support ini tentu menjadi catatan penting bagi panitia untuk menunjukkan kinerja pengurus dan panitia dalam mengemas lomba.

Sukses panitia menghadirkan peserta diluar target diikuti pula oleh keberhasilan Kanjeng, andalan Koh Liang Jatinegara sebagai peraih juara pertama. Dikerek pada nomor 80 Kanjeng mampu memperlihatkan kualitasnya sebagai derkuku tanpa tanding. Produk YNT Bird Farm ini saat ini masih kokoh sebagai derkuku yang belum mampu ditandingi.

“Langganan juara Kanjeng milik Koh Liang tetap tak tertandingi, burung bergelang YNT ini belum mampu dilewati lawan,” terang Cak Hari Imawan. Keberehasilan Kanjeng meraih hasil maksimal diperolah setelah pada tiga babak menyabet bendera 5 warna. Diurutan runner-up diraih Francis jagoan baru H.Nari Karawang ring SS.

Dikelas Yunior, ada debutan baru dari Koh Liong yang merupakan derkuku dengan kualitas bagus dan prospek untuk masa depan. Namanya Song-Song Mataram. Dikerek pada nomor 12, derkuku ternakan YNT Bid Farm ini tampil memukau. “Saya kira burung milik Koh Liang memiliki prospek bagus, mengingat burung ini masih berusia muda, tapi sudah menunjukkan performanya yang apik,” tambah Cak Hari Imawan. Disusul kemudian oleh Go Kong orbitan Koh Akiong Bekasi produk Khytavin Bird Farm.

Sementara itu di Kelas Pemula, Koh Akiong Bekasi kembali menghadirkan orbitan anyarnya yakni Ika. Dikerek pada nomor 93, derkuku ternakan Khytavin unggul dan meraih podium pertama. Disusul oleh Lemo milik Toro Bekasi ring Inathai. Membludaknya peserta diimbangi pula oleh banyaknya doorprize yang disediakan panitia.

Satu unit sepeda gunung, dua kompor gas, tiga ekor burung dari peternak papan atas blok barat, enam bungkus beras merah, lima bungkus minyak goring, enam buah voucer menginap semalam di hotel Lemo dan dua buah sangkar burung menjadi barang yang diperebutkan oleh peserta lewat adu kocok tiket.

Diakhir acara, H.Widodo mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh peserta yang telah mendukung gelaran liga. Permintaan ma’af juga disampaikan apabila ada hal-hal yang kurang berkenan selama penyelenggaraan liga.