Umur Kawin Atau Bertelur Pertama Kali Burung Derkuku – Hasil pengamatan terhadap burung menunjukkan bahwa umur kawin atau umur bertelur pertama kali antara burung derkuku dan puter ternyata relatif sama.
Pada burung derkuku jantan 6,8 + 0,13 bulan dan pada burung derkuku betina adalah 6,9 + 0,19 bulan. Sedangkan pada burung puter jantan 6,6 + 0,13 bulan dan pada burung puter betina adalah 6,8 + 0,07 bulan. Apabila burung akan kawin tanda pertama kali biasanya didahului oleh perilaku membentuk pasangan, membuat sarang dengan mencari dan membawa bahan sarang berupa ranting kecil atau rumput ke dalam sarang.
Burung derkuku jantan akan mulai mengeluarkan bunyi untuk memikat burung derkuku betina dan frekuensi keluar masuk sarang meningkat sejalan dengan mendekatnya waktu kawin. Berdasarkan pengamatan terhadap ukuran anatomi reproduksinya, khususnya ukuran testes dan ovarium, diperoleh gambaran bahwa ukuran testes dan ovarium pada burung derkuku dan puter yang baru pertama kali kawin ternyata relatif lebih kecil daripada burung derkuku dewasa.
Dari pengukuran ukuran testes burung derkuku contoh diperoleh berat testes burung derkuku yang baru pertama kali kawin sebesar 0,01-0,03 gram dengan panjang 4-7 mm dan lebar 3-3,5 mm. Sedangkan ukuran ovarium, berat 0,05-0,07 gram dengan panjang 11-13 mm dan lebar 3-5 mm berupa rangkaian sel telur (buah murbei). Jumlah untaian folikel berkisar 8-10 butir dengan ukuran diameter folikel juga masih relatif kecil (1-3 mm).
Perkembangan organ reproduksi burung derkuku untuk mencapai tahap fungsional yang ditandai oleh adanya aktivitas perkawinan dan produksi sperma dan sel telur dipengaruhi oleh banyak faktor baik internal maupun eksternal. Faktor internal yang penting adalah rangsangan hormon (FSH & LH) disamping kesiapan organ reproduksi betina yang secara tidak langsung memberikan andil dalam kerja hormon FSH dalam proses pematangan folikel ataupun hormon LH dalam proses spermatogenesis.
Sedangkan faktor eksternal adalah faktor asupan pakan dengan kualitas dan keseimbangan gizi yang cukup (Parker, 1969; Toelihere, 1985; Grimes, 1994; Etches, 1996). Burung derkuku yang memperoleh asupan vitamin E dengan dosis lebih tinggi (50 IU) ternyata lebih awal mencapai usia pertama kali bertelur yakni 47,58 hari dibanding burung yang memperoleh asupan vitamin E dengan dosis lebih rendah (25 IU) yakni pada usia 51,17 hari.
Jadi masa kawin burung derkuku adalah 6,9 + 0,19 bulan dan masa usia pertama kali bertelur yaitu 51,17 hari, itupun pada saat burung derkuku di alam liar, apabila burung derkuku yang ada disarang tidak jauh berbeda dengan burung derkuku dialam liar.
Semoga dapat bermanfaat dan terimakasih.