Persilangan Antara Burung Derkuku Dan Puter

Persilangan Antara Burung Derkuku Dan Puter – Persilangan antara burung derkuku dan puter memang sudah tidak asing lagi bagi para peternak. Banyak sekali persilangan yang fungsinya untuk memperoleh kualitas keturunan yang terbaik. Perkawinan silang bertujuan untuk menghasilkan kualitas suara yang tentunya lebih bagus, merdu serta mendapatkan variasi warna yang baru. Untuk itu, perlu tahu bagaimana Persilangan Antara Burung Derkuku Dan Puter
Dari beberapa penilitian mengenai persilangan antara burung derkuku dan puter yang ada memang menyarankan supaya lebih baik untuk menyilangkan yaitu antara puter pelung betina dan pejantan dari derkuku lokal. Dalam beberapa kali persilangan juga diharapkan bisa memperoleh kualitas anakan derkuku memiliki suara yang semakin lama semakin halus. Maka dari itu dalam hal ini kita perlu yang namanya kesabaran. Dan pastinya jika kita sabar dalam melakukan persilangan tersebut maka akan mendapatkan harga jual yang cukup tinggi.
Dari hasil persilangan inilah yang biasanya orang memberikan sebutannya dengan Derkuku sinom. Yang diperoleh dari perkawinan silang yang ke 3 dan seterusnya. Sampai memang benar-benar memperoleh anakan yang memang sesuai dengan keinginan kita dan juga kuat dari segi genetinya, sehingga sifat dari indukan tersebut bisa turun ke anakannya.
Nah untuk waktu yang dibutuhkan memang tidaklah cepat mungkin bisa jadi sampai 3-6 tahun untuk memperoleh suara dari derkuku yang halus dan bisa untuk di harapkan. Itulah sebab kenapa harga jual sinom tersebut bisa sampai jutaan rupiah.
Persilangan Antara Burung Derkuku Dan Puter
Untuk persilangan antara burung derkuku dan puter yang pertama akan menghasilkan anakan yang disebut dengan cuhu. Untuk cuhu jantan dan betina selanjutnya di kawinkan dengan derkuku jantan lokal. Dari situ kita akan memperoleh keturunan F2 (sinom F2) lalu kemudian untuk derkuku sinom F2 betina di kawinkan atau di silangkan lagi dengan pejantan dari derkuku lokal sehingga ini akan menghasilkan F3 sinom. Dengan tahapan ini di harapkan sudah memperoleh keturunan yang bagus, yaitu dengan memiliki kualitas suara yang halus.
Sudah kita ketahui bersama bahwa untuk memperoleh hasil yang bagus tersebut maka memerlukan proses perkawinan silang baik. Dengan melalui proses tersebut, maka diharapkan bisa di wariskan dengan beberapa sifat genetik dari tetua kepada keturunannya. Baik itu yang bersifat kualitatif ataupun bersifat kuantitatif. Yang dimana untuk peforma turunannya diharapkan supaya bisa melebihi rata-rata untuk peforma tetuannya atau di harapkan adanya heterosis.
Yang dimaksud dengan heterois disini yaitu merupakan perbedaan rata-rata dari hasil keturunan atau dari persilangan dengan hasil rata-rata dari tetuanya. Untuk lebih lanjut yang dikemukakan bahwa heterosis ini bisa terjadi dikarenakan ada 3 kemungkinan, diantaranya yaitu :
1. Berkurangnya proporsi dari individu homosigot repesif terdapat pada populasi ternak hasil dari persilangan
2. Adanya over dominan yaitu dinamakan dengan genotype heterosigot yang lebih dominan dari tetua
3. Memiliki apitas dari pasangan gen yang tidak sealel
Dengan begitu kita bisa melihat beberapa hal mengenai persilangan yang pastinya ini akan menambah wawasan kita dalam hal persilangan burung derkuku dan puter tersebut. Untuk proses yang dilakukan supaya memperoleh hasil yang bagus memang membutuhkan waktu yang panjang, maka dari itu kita yang melakukan persilangan derkuku tersebut haruslah sabar juga tekun merawatnya dengan baik dari satu fase ke fase yang berikutnya.
Jika kita berhasil untuk memperoleh anakan yang bagus dari persilangan tersebut maka pastinya akan sangat senang sekali. Kemudian juga bisa kita ikutkan dalam perlombaan yang pastinya kita akan sangat senang, apalagi kalau menang ketika burung tersebut kita ikutkan dalam perlombaan.
Itulah mengenai Persilangan Antara Burung Derkuku Dan Puter. Semoga informasi tersebut dapat memberikan manfaat.