Team Guyub Rukun, Kolaborasi Dekoemania Se Indonesia
Bukan Organisasi Tandingan, Siap Marakkan Hobi di Indonesia
“Team Guyub Rukun sengaja saya rancang untuk memperkuat silaturrahim dan komunikasi antar dekoemania, sehingga kami bisa selalu melakukan kontak guna merealisasikan langkah nyata demi kemajuan hobi derkuku,” jelas Agus New Ags selaku ketua I Team Guyub Rukun yang dihubungi via telepon langsung dari Busan Korea mengawali pembicaraan.
Menurutnya Team Guyub Rukung (TGR) merupakan kolaborasi dekoemania se Indonesia. “Kami sengaja mengajak rekan-rekan penghobi untuk bergabung dalam satu wadah dengan harapan agar komunikasi kami bisa terus terjalin. Anggota TGR tidak hanya terbatas di satu daerah saja tetapi melingkupi hamper disemua daerah di Indonesia,” lanjut Agus.
Kehadiran team ini diakui oleh Agus bukan untuk menjadi pesaing organisasi resmi hobi derkuku yakni PPDSI, tetapi lebih pada wadah untuk berkumpul, mengeluarkan uneg-uneg dan saling sharing antar sesama penghobi dan peternak. Bahkan dirinya sepakat bersama anggota lain untuk mendukung penuh semarak hobi derkuku tanah air.
“TGR diketahui oleh Ketua Umum PPDSI yakni Bapak Makrus, bahkan beliau kami angkat menjadi penasehat,” lanjut pemilik New Ags BF Tulungagung. Jadi tidak ada keinginan untuk menjadikan TGR sebagai wadah tandingan. Sementara itu, Makrus yang dikonfirmasi mengatakan bahwa TGR sudah diketahui olehnya.
Nampaknya tidak ada masalah dengan kehadiran TGR ditengah-tengah masyarakat dekoemania. “Saya mendukung sekali dengan adanya Team Guyub Rukun karena ini akan menjadikan hobi derkuku semakin semarak dan bergairah,” terang Moh.Makrus. Dukungan ini memang tidak sekedar omongan.
“Saya bersedia ditunjuk menjadi penasehat di Team Guyub Rukun, itu artinya bahwa saya ingin team ini bersama-sama memajukan hobi derkuku di Indonesia,” kata Moh.Makrus lagi. Pernyataan inilah yang semakin memperkuat keberadaan TGR dan secara tidak langsung para pengurus TGR merasa semakin tertantang untuk menjadikan team mereka sebagai satu kekuatan untuk menopang eksistensi hobi derkuku.
TGR sendiri dibentuk setelah melalui berbagai pertimbangan dan pemikiran. “Kami tidak asal membentuk wadah untuk penghobi derkuku. Kami sudah melakukan berbagai persiapan sehingga ketika kami muncul maka kehadiran kami bisa memberikan bukti nyata dan manfaat bagi dekoemania,” tambah Agus New Ags.
Program paling gres dan menjadi bukti nyata bahwa TGR memiliki visi dan misi yang jelas adalah launching lapangan baru berkapasitas 100 kerekan dengan luas lapangan mencapai 50 x 100 meter. Diharapkan lokasi ini bisa menjadi pusat kegiatan hobi derkuku khususnya bagi TGR. Bahkan mereka mengklaim bahwa lokasi ini juga bisa menjadi tempat gelaran lomba derkuku tingkat nasional.
“Lapangan baru ini diharapkan bisa menunjang kemajuan hobi pelestari anggungan derkuku. Diharapkan juga peternak TGR lebih bersemangat untuk mengeksiskan hobi derkuku khususnya di wilayah Jawa Timur,” lanjut Agus. Setelah lapangan resmi berdiri TGR memiliki program yang siap digelar. Adapun agenda tersebut adalah, pertama : Latbernil (Latihan bersama dinilai). Meski sifatnya latber, namun panitia tetap akan memberikan trophy bagi para pemenang.
Kedua : Liga Derkuku Jatim Raya. Even ini akan menyediakan trophy bergilir untuk pemenang yang memiliki poin terbanyak dari akumulasi poin yang diraih setiap liga. Trophy bergilir juga akan diberikan kepada peternak terbaik. Ketiga : Guyub Rukun Cup. Sifat dari kegiatan ini adalah even nasional.
Masih menurut Agus New Ags, bahwa agenda TGR tidak akan sampai berbenturan dengan agenda PPDSI Pusat yakni Liga Derkuku Indonesia karena semua akan dikoordinasikan. Dan yang pasti bahwa TGR terbuka untuk umum. Siapapun dan dimanapun yang ingin menjadi keluarga besar TGR, silahkan untuk menghubungi para pengurus.
Susunan Pengurus Team Guyub Rukun
Penasehat :
Moh.Makrus (Ketua PPDSI Pusat)
Pembina :
H.Mursad (Trenggalek)
Hariyanto (Situbondo)
Ketua I :
Agus New Ags (Tulungagung)
Ketua II :
Sunaryo (Kediri)
Bendahara I :
Rudiyanto (Malang)
Bendahara II :
Teguh (Trenggalek)
Sekertaris I :
Bambang (Bojonegoro)
Sekertaris II :
Bayoe (Malang)
Sie Organisasi :
H.Moch Misbah K (Malang)
Mul (Situbondo)
Sie Penjurian & Lomba :
Joko (Tulungagung)
Totok (Tulungagung)
Sie Humas :
Darwanto (Serpong Jabar)
Eko Purnomo (Surabaya)
Sie Penegembangan Ternak :
Mulyono (Tenggalek)
Abd.Karim (Kediri)
Cak Hari Imawan (Bogor)
Sie Dokumentasi :
Dawid Hartanto (Tulungagung)