By Klasemen Akhir Liga Derkuku Indonesia 2017
Narasoma dan Basudewa Tak Terkejar, Ndoronggung dan Dewa Mataram Berbagi Posisi
Usai sudah pesta dekoemania tanah air. Liga Derkuku Indonesia 2017 yang merupakan agenda penting komunitas penghobi dan peternak burung derkuku tanar air, sudah rampung digelar. Satu tahun perjalanan, dari satu kota menuju kota lain dilewati oleh dekoemania hanya untuk membuktikan bahwa jago miliknya layak menyandang sebagai pemenang.
Liga Derkuku Indonesia 2017 dihelat mulai dari ujung timur pulang Jawa yakni Situbondo, Sidoarjo, Surabaya, Malang, Solo, Yogyakarta sampai Jakarta. Agenda yang tergelar hampir tiap bulan, memang sempat menguras kondisi burung dan juga pemain. Tidak sedikit pula kocek yang harus mereka keluarkan untuk bisa terus eksis diarena lomba.
Belum lagi kondisi cuaca tiap daerah yang tidak sama, sehingga butuh kejelian dan perhatian khusus bagi pemiliknya. Perjuangan inilah yang sebenarnya menjadi sebuah bukti nyata bahwa dekoemania tanah air merupakan seorang pejuang sejati demi meraih hasil tertinggi dalam sebuah kancah perderkukuan tanah air.
Sampai pada akhir liga, Narasoma orbitan B2W Bird Farm Yogyakarta unggul meninggalkan lawan-lawannya. Kemenangan ini diraih setelah derkuku bergelang B2W 1418 ini berhasil mengkoleksi poin sebesar 1400. Jauh meninggalkan peserta lain. Posisi kedua didapat Bandoro, milik H.Yusuf Haryanto Bantul. Derkuku yang menggunakan ring YNT 110 ini memperoleh nilai 900.
Dan ditempat ketiga ada Kanjeng, andalanKoh Liang Jakarta. Derkuku produk YNT 182 berhasil mengumpulkan poin sebesar 860. Di Kelas Yunior, lagi-lagi produk B2W BF berhasil meraih posisi terbaik lewat penampilan Basudewa, ring B2W 1564. Hasil ini diraih setelah meraih poin 740.
Disusul kemudian dua burung paa posisi runner-up yakni Cleopatra dan Bangsawan. Keduanya merupakan andalan H.Yusuf Haryanto. Kemenangan ini didapat setelah derkuku bergelang YNT 030 dan YNT 155 meraih hasil sama yakni 300 poin. Dan urutan ketida ada Prabu Anom, orbitan H.Prabukusumo Yogyakarta, ring B2W 1708 dengan poin 180.
Sedangkan di Kelas Pemula, ada dua burung yang berhasil menjadi juara pertama dengan nilai poin sama yakni 245. Diposisi kedua aa Gajah Mada, jago Ir.Bambang HW Solo, derkuku produk GNN 058 dengan nilai poin 185 dan Bagong milik Bambang WS Turi Sleman Yogyakarta, ring BBW 24 diurutan ketiga dengan poin 130.
