Setahun Guyub Rukun

Setahun Guyub Rukun

Satu Tahun Guyub Rukun

Tiga Blok Kerekan Sudah Berdiri, Siapkan Agenda Nasional

Agus New Ags, Ketua Team Guyub Rukun.

Team Guyub Rukun (TGR) terbentuk  28 Januari 2017. Kehadiran team ini awalnya untuk memberikan wadah bagi dekoemania agr mereka bisa terus menyalurkan hobi burung derkuku. Ketika itu anggotanya hanya terbatas dekoemania diwilayah Kediri, Blitar, Tulungaung dan Trenggalek. Seiring perjalanan waktu, karena sifat team ini adalah terbuka, ada beberapa mania yang menyatakan bergabung.

“TGR tidak mau membatasi anggota, siapapun yang mau menjadi anggota, monggo dipersilahkan. Kami terbuka dan ingin menjadi wadah bagi dekoemania,” jelas Agus NewAgs, sang ketua. Sejak saat itulah, jumlah anggota mengalami penambahan. Tidak hanya dekoemania Jawa Timur, ada diantara anggota yang berasal dari luar provinsi, seperti Solo, Yogyakarta, Bekasi, Karawang, Bogor dan Jakarta.

Eksistensi TGR dalam setiap gelaran lomba derkuku tampil lebih kompak.

Meski hanya sebatas wadah bagi dekoemania, TGR memiliki program, semisal agenda latbernil, liga ataupun lomba besar. Setahun sejak dinyatakan hadir, TGR sudah melakukan beberapa kegiatan rutin yang merupakan agenda mereka, semisal Latbernil. Agenda ini dilaksanakan menyesuaikan dengan agenda lain.

Dalam agenda Latbernil TGR, diperebutkan trophy bergilir bagi peraih burung terbaik. Kategori dilakukan dengan menghitung poin terbanyak dari prestasi burung dalam setiap kegiatan. Agenda lain adalah menggelar Liga Derkuku Jatim Raya memperebutkan 2 trophy bergilir, masing-masing burung terbaik dan peternak terbaik.

Lapangan milik TGR yang berada di Wates Kediri, siap menjadi sentral kegiatan

Agenda yang tidak kalah penting adalah membangung lapangan dengan kapasitas jumlah kerekan sebanyak 126 kerekan dengan perincian, tiga blok masing-masing blok berdiri 42 buah kerekan. Satu blok tambahan untuk kelas hanging ataupun burung piyik dengan kapasitas bisa menampung 51 burung.

“Selain bisa digunakan untuk lomba derkuku, kami juga akan memanfaatkan lahan ini sebagai wadah bagi penghobi perkutut, makanya kami bangun gantangan untuk kelas hanging atau piyik,” lanjut Agus yang dihubungi via telpon dari Bussan Korea. Untuk membangun kerekan ini, TGR menggunakan lahan seluas kurang lebih 900 m2.

Saat acara launching lapangan Team Guyub Rukun di Wates Kediri Jawa Timur.

Kehadiran lapangan yang terbilang mewah ini, semakin memperdekat program lain yang sudah dirancang TGR sejak awal yakni merealisasikan gelaran lomba yang lebih besar dan sifatnya nasional. Ada beberapa program unggulan lain yang lebih besar, namun sampai saat ini masih terus dipersiapkan. Agenda tersebut adalah menggelar lomba TGR Cup, PPDSI Cup dan Pengda Jatim Cup.

Sampai saat ini koordinasi dengan pihak terkait untuk merealisasikan kegiatan ini masih terus dilakukan. Mudah-mudahan agenda ini bisa segera terwujud untuk memberikan semangat bagi perkembangan hobi derkuku tanah air.

Kiprah Team Guyub Rukun di arena lomba burung derkuku selalu kompak
administrator

Related Articles

3 Comments

Avarage Rating:
  • 0 / 10
  • HUA Bird Farm Blitar , 07/02/2018 @ 1:21 PM

    Semoga TGR semakin jaya, Guyub rukun sealwase💪💪💪👍👍👍

    • guyubrukun , 16/02/2018 @ 11:06 PM

      Aamiin…matur nuwun Gus

    • guyubrukun , 02/03/2018 @ 1:50 PM

      aamiin….

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *