Liga Derkuku Jabodetabekar Putaran IX Bekasi

Liga Derkuku Jabodetabekar Putaran IX Bekasi

Liga Derkuku Jabodetabekar Putaran IX Bekasi

Den Bei Akhiri Dominasi Kanjeng

 

Liga Derkuku Jabodetabekar (LDJ) Putaran IX, Minggu 14 Okotber 2018 mengalami penurunan peserta. Menurut Cak Hari Imawan, hanya 60 gantangan yang terisi oleh burung milik peserta. “Ada indikasi dekatnya jadwal lomba LDJ pada putaran sebelumnya sehingga lomba kali ini sepi peminat, namun demikian tidak sampai mengurangi semangat para pelomba untuk menggantang jagoannya,” terang Cak Hari.

Formasi juri saat akan menjalankan tugas sebagai juru vonis burung milik peserta.

Semangat dekoemania untuk berlomba berimbas pada performa luar biasa yang dipertontonkan Dei Bei, andalan H.Widodo Bekasi. Menempati kerekan 83, derkuku produk HWD 183 ini mampu mengakhiri dominasi Kanjeng andalan Koh Liang Jakarta, derkuku ring YNT. Kemenangan Den Bei memang tidak diraih dengan mudah.

Partiman (kaos biru) sukses orbitkan Bodronolo diurutan pertama kelas Pemula.

Persaingan di kelas Senior ini berlangsung cukup ketat. Salip menyalip peroehan pesrta terlihat jelas dalam rekap penjurian. Satu sama lain mencoba menunjukkan kinerja terbaiknya ketika berada di atas kerekan. Persaingan berlangsung antara Kanjeng, Raja dan Den Bei. Bendera 5 warna berhasil dikuasai oleh ketiga burung tersebut.

Deretan panitia yang merupakan muka lama namun semangat tak pernah pudar.

Namun pada babak keempat, Kanjeng yang selama ini menjadi langganan juara pertama, kahirnya harus menyerahkan tahta kehormatan kepada Den Bei. Kali ini Den Bei mampu mengeluarkan seluruh kemamapuan terbaiknya. Den Bei mampu tampil full performance. Menurut Cak Hari sebenarnya ada satu burung yang dinilai mampu membbuat kejutan.

Koh Liang (kiri) bersama dekoemania Blok Barat yang semakin kompak

”Ada satu burung yang menarik pada kerekan 81, muka baru yakni baru Kamandanu besutan H. Widodo. Kali ini burung tersebut berhasil unjuk gigi, burung masih berusia belia yakni 6 bulan namun cukup apik kerjanya,” lanjut Cak Hari. Minimnya jam trebang dan penguasaan lapangan membuat Kamandanu tidak bisa berbuat banyak untuk meerebut posisi barisan terdepan daftar kejuaraan

Juara ketiga akhirnya menajdi miliknya. Namun yang pasti Cak Hari mengaku kedepan, burung ini akan memiliki prspek bagus sebagai burung yang akan bersaing dalam perebutan posisi teratas. Sementara itu di Kelas Yunior, Maheswara jagoan LB.Bayu Bekasi, ring Kythavin tampil tanpa perlawanan.

Persiapan menjelang detik-detik pelaksanaan LDJ Putaran IX.

Maheswara dengan mudahnya melenggang meninggalkan lawan dan memastikan diri menjadi peraih posisi terdepan. Sedangkan di Kelas Pemula cukup ramai persaingan dan muncul jagoan baru si Bodronolo, burung semi ngangklung milik Partiman dekoemania Tangerang yang bertengger dipuncak jawara, menyingkirkan pesaingnya si Go Kong yang biasa memuncaki di kelas ini.

administrator

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *