Tips Merawat Derkuku untuk Pemula
Tips Merawat Derkuku untuk Pemula – Perawatan derkuku tidaklah terlalu rumit, jika tujuan kalian hanya untuk memelihara dan memilikinya saja. Beberapa orang tujuan memelihara derkuku adalah untuk memperolah suara anggungan yang indah dan untuk diperlombakan. Berikut ini ada beberapa tips merawat derkuku untuk pemula yang perlu kita ketahui.
A. Sangkar dan perlengkapannya
Sangkar burung derkuku sebaiknya memiliki ukuran yang memadai tidak terlalu besar ataupun kecil. Sangkar yang terlalu kecil akan merusak bulu sayap dan ekornya. Namun jika untuk derkuku yang liar dimasukkan sangkar yang ukurannya kecil ini lebih sesuai dan digantung ditempat yang ramai orang berlalu-lalang. Supaya derkuku liar tersebut bisa segera dijinakkan dan dilatih.
Bentuk dan bahan sangkar ada bermacam-macam. Ada bentuk modern dan juga yang sudah cukup modern. Untuk sangkar sederhana seperti sangkar sosokan yang terbuat dari batang bambu yang telah dibelah-belah dan dianyam.
Untuk sangkar keperluan lomba yang paling banyak digunakan adalah sangkar kendangan. Sangkar ini memiliki bentuk seperti gendang. Bagian atas dan bawahnya datar dengan diametir lebih kecil daripada bagian tengah. Sangkar ini terbuat dari bambu namun ada juga dari bahan fiberglas. Dinding sangkar yang terbuat dari fiberglas atau bambu dibentuk bulat seperti lidi lalu diamplas halus.
Dibagian bawah sangkar diberi eblek/alas untuk menampung kotoran burung yang biasanya terbuat dari bambu atau tripleks. Untuk bagian atas berbentuk seperti kubah yang disebut krakap terbuat dari kain, fiberglas atau dempul. Fungsi krakap untuk melindungi burung dari siraman hujan, terik matahari dan dapat memantulkan suara derkuku sehingga anggungnya menjadi semakin menggema dan indah.
Berikan tenggeran, wadah makan dan minum, serta wadah grit. Buat tenggeran dari ranting pohon asam dengan ukuran sesuai kaki derkuku.
B. Pakan
Makanan utama derkuku yaitu biji-bijian seperti gabah, jagung, kacang hijau dan otek. Untuk menambah staminanya kalian dapat memberikan makanan olahan yang terdiri dari jenis biji-bijian seperti ketan hitam, beras merah, gabah lampung, biji kenati, kacang hijau jewawut, cantel, milet dan godem. Caranya cuci bersih biji-bijian tersebut kemudian remdam di air panas kurang lebih 10-15 menit, tiriskan. Beri bumbu berupa bawang putih, kencur, jahe dan garam lalu haluskan. Kocok dan campur madu dan kuning telur serta bumbu tadi. Masukkan biji-bijian yang telah ditiriskan kedalam adonan sampai tercampur. Selanjutnya jemur sampai benar-benar kering sebelum dimasukkan ke dalam wadah penyimpanan.
Berikan air matang kepada derkuku. Karena jika diberikan air mentah dapat menyebabkan derkuku terserang penyakit pilat dan cacingan. Ganti air setiap hari.
C. Memandikan derkuku
Memandikan derkuku memiliki manfaat yaitu menjaga kesehalan dan kehersihan burung tersebut, terutama kesehatan bulu dan kulit. Paling sedikit mandikan seminggu sekali dengan air leri (air bekas cucian beras) yang dicampur dengan beberapa macam bunga dan daun-daunan.
Basahi lebih dulu badan derkuku baru dimasukkan pelan-pelan kedalam air pencuci.
Sangkar yang berisi derkuku yang baru saja dimandikan dan masih basah kuyup digantung di tempat yang teduh sampai bulu-bulunya agak kering. Baru boleh digantang di tempat yang terkena sinar matahari secara langsung.
D. Penggantangan
Gantangan ialah tiang yang memiliki ketinggian tertentu digunakan untuk menggantung sangkar derkuku. Di puncak gantangan terdapat dua buah kerekan yang dihubungkan dengan tali ke bawah. Fungsi gantangan untuk melatih burung agar berani dan rajin berbunyi diketinggian tertentu dan terkena sinar matahari secara langsung.
Itu saja pembahasan tentang Tips Merawat Derkuku untuk Pemula sebagai inspirasi bagi pemula yang hendak merawat derkuku. Semoga bermanfaat.