PPDSI dan WPDSI Melebur Jadi Satu
Sepakat Dukung Semarak Hobi Derkuku

Aksi nyata dilakukan Mohammad Makrus, Ketua Umum PPDSI Pusat. Bersama para pengurus PPDSI Pusat seperti Sigit Irianto, H.Yusuf Haryanto dan Kuncoro BS, Moh,Makrus melakukan silaturrahim ke kediaman Acun Hadiwidjojo di Ndalem Notoprajan Yogyakarta. “Kami sebagai pengurus baru berusaha merangkul tokoh-tokoh derkuku. Kali ini kami menemui Bapak Acun Hadiwidjojo untuk bersilaturrahim,” jelas Makrus.
Sang tuan rumahpun menerima dengan tangan terbuka. Dalam pertemuan tersebut berlangsung cukup akrab dan penuh canda. “Kehadiran Bapak Moh.Makrus Ketua Umum PPDSI Pusat kerumah saya dalam rangka tabayun dan silaturahim. Pertemuan ini membuahkan hasil yang positif untuk bersama-sama membesarkan dan meramaikan perderkukuan di Indonesia,” tutur Acun Hadiwidjojo.
Ada beberapa syarat yang diajukan oleh Acun Hadiwidjojo dan tidak bisa tawar-tawar lagi. “Saya minta juri yang telah berkhianat kepada saya tidak boleh lagi bekerja sebagai juri di PPDSI,” imbuh Acun Hadiwidjojo. Setelah melalui proses yang cukup singkat, kesepakatan itu dilaksanakan. Terlihat jelas bahwa pertemuan ini memang terkesan benar-benar difokuskan untuk kepentingan bersama, memajukan hobi derkuku tanah air.
Begitu juga ketika dilakukan penyusunan struktur organisasi, dibuat secara musyawarah dan mufakat. Setelah semua usulan Acun Hadiwidjojo diterima, akhirnya jalan menuju kejayaan hobi derkuku mulai terbuka lebar. “Terhitung sejak Selasa 26 Desember 2017 WPDSI meleburkan diri ke PPDSI. Semua juri-juri yang selama ini saya tugaskan dalam event-event saya boleh berbaur dan cair dengan PPDSI,” tambah Acun Hadiwidjojo.
“Alhamdulillah kami sampaikan banyak terima kasih kepada Bapak Acun Hadiwidjojo yang bersedia bekerjasama dengan kami tanpa lagi ada perbedaan. Mudan-mudahan ini akan menjadi awal bagi bagi kami untuk melangkah,” terang Moh.Makrus. Sigit Irianto menjelaskan bahwa pertemuan ini menjadi sebuah pertana bagus bagi kelangsungan hobi derkuku.
Tidak ada lagi perbedaan ataupun sekat-sekat yang menghalangi semua pihak untuk memajukan hobi. ” Yang jelas pertemuan ini untuk kebersamaan. Semua aspirasi bisa ditampung. Kita menampung keinginan dari WPDSI tapi tidak meninggalkan kepentingan PPDSI,” kata Sigit Irianto. H.Yusuf Haryanto mengatakan hal yang sama.
Menurutnya saatnya untuk bersama-sama menyalurkan hobi dan hindari adanya perbedaan. “Saya setuju sekali ketika ada keinginan untuk bersatu, bersama-sama bergandengan tangan meramaikan hobi,” jelas H.Yusuf Haryanto. Setelah kedua belah pihak menyatakan bersatu, selanjutnya tugas sudah menanti. Salah satunya persiapan menyambut lomba Piala Presiden 21 Januari 2018 mendatang.
Tugas berikutnya adalah meminta seluruh Pengda (Pengurus Daerah) PPDSI untuk melaksanakan Musda (Muswarah Daerah) untuk memilih atau mengganti pengurus lama. Acun hadiwidjojo menambahkan bahwa juri-juri P4SI dan Kemari tidak dilarang untuk menjadi juri di PPDSI.
Susunan Pengurus PPDSI (Periode 2018 – 2023)
Pelindung : Jendral Purn.(TNI) Djoko Santoso dan GBPH H.Prabukusumo, S.Psi
Penasehat : H.Bambang Widiatmoko
Ketua Umum : M.Makrus, SE
Ketua I : Bayu LBHS
Ketua II : Koordinator Ir.Sigit Irianto
M.Arif (Bidang Penjurian)
Agus Surabaya (Bidang Lomba)
Ketua III : Kuncoro BS BcHk
Sekertaris Jendral : H.KRT.Poerbokusumo (Acun Hadiwidjojo)
Bendahara : H.Yusuf Haryanto
2 Comments