Jadi TNI untuk Mengabdi, Jadi Breeder Karena Hobi

Jadi TNI untuk Mengabdi, Jadi Breeder Karena Hobi

Sidoarjo , Jawa Timur – Suara burung derkuku terdengar nyaring bersautan dari halaman belakang rumah, tetangganya sering memanggilnya dengan Bapak Yusni.

Bapak Yusni ( 41 tahun ) adalah peternak burung anggungan khususnya burung derkuku. Mantap dengan label XE-LIEN bird farm, memulai bisnis breeding. “Dari kecil memang suka memelihara burung derkuku, suaranya yang merdu kala pagi hari bisa bikin adem dihati”, Imbuhnya

Dari situlah Bapak Yusni berusaha mengembangkan burung derkuku ini, selain buat menyalurkan hobi juga sebagai wadah untuk menyatukan seduluran sesama penghobi derkuku. Sehari – hari selain menjadi breeder ternyata beliau juga Anggota TNI Marinir Aktif.

XE-LIEN Bird Farm memiliki 6 burung andalan yang ada dikandang, antara lain :

– JOKO SAMUDRO XELIEN 354 (DAHLIA)

– SEKAR ARUM XELIEN 235 (DAHLIA)

– DINASTY XELIEN 208 (HWA WAN)

– ALADIN XELIEN 356 (ARB)

– SAKUNTALA XELIEN 237 (HWA WAN)

– JOKO LODANG (SYAKAL)

– SIMPHONY (ENKA)

XE-LIEN Bird Farm memiliki koleksi indukan dengan tipe suara dominasi angklung panjang irama lelah sebagai ciri khas derkuku Jawa Timur. Anakannya pun rata-rata sudah bersuara angklung berirama dan variatif.

Dan kandang favoritnya adalah :

– KANDANG XELIEN

– KANDANG ARB

– KANDANG HWA WAN

– KANDANG SYAKAL

– KANDANG TERATAI

– KANDANG RINGIN S

– KANDANG HABITAT

– KANDANG DENMAS

Awal mula beliau membuka usaha bird farm, beliau mengeluarkan modal sebesar 15.000.000 karna memang usaha Bapak Yusni ini lumayan besar.

“Kalau pendapatan setiap bulannya si relatif ya, karna kan sekarang banyak yang membuka usaha bird farm jadi ya nggak nentu. Kalo harga burung derkuku saya membandrolnya dengan harga 300.000 sampai 15.000.000”, terangnya.

Konsumennya pun dari berbagai daerah, ada yang dari kota bahkan sudah sampai luar jawa karna memang Bapak Yusni ini juga memasarkan di lapak online dan dari kalangan apapun, dari orang awam sampai dengan pengusaha.

Dibalik ini semua ada dorongan keluarga yang mendukung Bapak Yusni dan bahkan rekannya. Baik rekan penghobi maupun rekan kerja. “Kalau mereka tidak mensuport, mungkin bird farm xe-lien saya belum pasti seperti ini”, imbuhnya

Bapak Yusni juga menunjukan penghargaan yang sudah didapatkan, yaitu :

– JUARA 10 SENIOR LIGA DERKUKU JAYANDARU CUP

– JUARA 15 SENIOR LIGA DERKUKU JAYANDARU CUP

– JUARA 15 SENIOR LIGA DERKUKU SUSI CUP

– JUARA 7 JUNIOR LIGA DERKUKU JAYANDARU CUP

– JUARA 10 JUNIOR LIGA DERKUKU JAYANDARU CUP

– JUARA 14 PEMULA LIGA DERKUKU JAYANDARU CUP

– JUARA 1 LOMBA DERKUKU VIA ONLINE PPDSN

– JUARA 8 LOMBA DERKUKU VIA ONLINE TGR

Tetapi kata beliau menjalankan bird farm memang banyak suka dukanya “sukanya saat tukar ilmu breeding apalagi bisa nyambung, bisa silaturahmi dari berbagai macam jenis kalangan dari kelas bawah sampai atas tidak memandang suku ras agama pangkat jabatan. kita duduk sama rendah saling menghormati saling menghargai agar tetap guyub rukun selawase tetapi dukanya saat ada wabah unggas begitu”, imbuhnya

Saat kami bertanya bagaimana cara mengatasi bisnis bird farm saat pandemi covid begini jawaban Bapak Yusni terdengar tegas, beliau berkata “Tetap seperti biasa hanya kita tetap tidak keluar dari protokol covid 19 yang di tetapkan pemerintah jadi kita saat transaksi melalu media online”.

Bagi Bapak Yusni tidak terlalu risau, karna covid 19 ini tidak menghampat bisnis bird farmnya, karna Bapak Yusni menggunakan media sosial untuk jualannya dan ketika lomba sekarang bisa menggunakan media sosial pula.

Harapan Bapak Yusni kedepan untuk para peternak dan penghobi “Harapan saya untuk para penghobi anggungan khususnya derkuku agar jangan mendahulukan egoisme dalam beternak, yang utama sayangi hewan yang diternak rawat dengan tulus ikhlas jangan memikirkan untung ruginya dulu, untuk bahan ternak tetap utamakan trah dan kualitas suara masing-masing burung saat menjodohkan agar hasilnya tidak jauh dari perkiraan yang diharapkan dan lebih sabar, jangan lupa untuk ihtiar serta berdoa agar diberi kemudahan oleh sang pencipta alam. Itulah seni berternak *The Art Of Breeding*”.

Dan yang terakhir sebagai peternak kita jangan kecewa saat melihat hasil breeding kita tidak sesuai harapan, tetap perbanyak sharing dengan senior-senior peternak yang sudah nyata berhasil dengan kualitas yang memuaskan dan jangan malu apalagi gengsi tetap utamakan seduluran sesama pengobi.

Bagi penghobi dan breeder di wilayah Sidoarjo, Jawa Timur sekitarnya atau Indonesia umumunya bisa berkunjung di alamat berikut :

XE-LIEN Bird Farm

Pemilik : Ach. F. Yusni

Ternak : Burung Derkuku dan Perkutut

Alamat : Jl. Sono indah Buduran Sidoarjo, Jawa Timur

Kontak : 082140600071

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

administrator

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *