Awalnya Kicau Mania, PNS Asal Blitar ini Sukses Beralih ke Burung Anggungan

Awalnya Kicau Mania, PNS Asal Blitar ini Sukses Beralih ke Burung Anggungan

Kepanjenkidul Blitar, Jawa Timur – Membuka peluang usaha bird farm ( ternak burung ) bisa di jadikan kerja sampingan yang menggiurkan. Seorang PNS ( Pegawai Negeri Sipil ) di Jawa Timur ini berhasil mengembangkan beberapa burung anggungan derkuku dan puter pelung. Siapakah sosok PNS dari kota Blitar tersebut ?

Dhimas Nugroho adalah seorang PNS di Sekretariat Daerah Kota Blitar yang berusia 34 tahun. Ia menjalankan bisnisnya di Jl Barito 42 kel. Kauman kec. Kepanjenkidul Kota Blitar.

Dhimas memberi nama farm “Gada Bird Farm Blitar”. Burung yang ia kembangkan adalah jenis burung puter dan derkuku. Ada Puter Pelung, Puter Hias, Derkuku Klantan, Derkuku Warna.

“Awalnya kicau mania, pelihara burung kicauan mulai dari kenari, blacktroot, kacer, jalak, punglor. Karna bertabrakan dengan pekerjaan jadi kurang maksimal dan kurang nyaman. Tidak hanya itu, dengan pola hubungan komunikasi antar anggota komunitas kicauan kurang sependapat. Disamping itu dengan restu keluarga dan orang tua beralih ke anggungan, pada tanggal 12 september 2016 di mulai dari puter pelung dan bergabung dengan TGR,”  terang Dhimas.

Perlu di ketahui TGR ( Tim Guyub Rukun ) yang mewadahi para breeder (peternak) Derkuku di jawa,bali,NTB,dan negara tetangga wilayah kelantan malaysia. Bertujuan Untuk membangun silaturahmi seduluran untuk meningkatkan hobi derkuku ke yang lebih baik lagi dan semakin maju bersama2, dengan semboyan guyub rukun seduluran selawase.

Koleksi di kandang Gada Bird Farm Blitar ada beberapa jenis burung andalan, diantaranya :

Puter pelung :

– Bimantara (NUY 222)

– Bimasena (Gada 548)

– Antrax (PSG 65)

– Wirabumi (RN 27)

– Gajayana (Gada 455)

Derkuku :

– Ayu ting-ting (LKM 12)

– Matrix (Dawet Ayu 63)

Tidak hanya burung andalan tetapi Dhimas juga menunjukan kandang favoritnya yaitu :

G1 (B2w 68 x b2w 36)

G2 (Bimantara nuy 222 x Nuy 06/GSR 43)

G4 (wirabumi RN 27 x PKJ 305)

G8 (hanaya99 119 x SMD 016)

Derkuku LKM 12 x anak Soleh

Dawet Ayu 63 x MH

 

“Pembeli dari Gada Bird Farm yang datang berkunjung, sementara hanya dari area Jawa Timur. Namun karna kita juga fokus di media sosial jadi konsumen dari seluruh Jawa dan Kalimantan juga ada. Pembelinya pun dari berbagai kalangan, dari kalangan penghobi sampai kalangan pelomba. Harga burung di Gada Bird Farm ini bervariasi dari yang murah sampai termahal dan juga tergantung kualitas bunyinya. Satu burung dibandrol seharga 200 ribu sampai 1 jutaan,” Imbuhnya.

Dengan kegigihan, usaha serta doa, setiap bulannya Dhimas bisa menghasilkan omzet sekitar 2 juta sampai 5 juta/bulannya.

Untuk indukan yang dipakai adalah Puter pelung slendro dan untuk kualitas anakan Alhamdulilah sudah mulai muncul anakan kualitas lomba yang diharapkan untuk puter pelungnya kedepan kami merencanakan untuk lebih fokus juga kebreeding derkuku klantan dengan terus belajar teknik breeding dari para senior dekoe mania.

“Penghargaan yang sudah saya dapat yaitu :

– Bimantara (Juara 1 Piala Bergilir Liga Jawa Timur klas Pemula 2019)

– Juara 1 Madya

– Juara 1 Utama Latpres Ngawi Ramah 1

– Juara 1 Latber Ronggo Lawe Madiun Juli

– Juara 1 Madya Latpres Mojokerto Bangkit

– Juara 3 utama Latpres Akhir tahun Ngawi Wirabumi

– Juara 1 Latbernil Malang Oktober  2019

– Antrax Juara 1 Letber 13 Nganjuk

– Juara 1 Utama Latber Blitar Kawentar

– Derkuku PSG33 Juara XII TGR Cup2

“Imbuhnya Dhimas sambil memperlihatkan satu persatu penghargaannya.

Suka dukanya pun tidak jauh beda dari para breeder yang lain, sukanya kalau bisa bertemu banyak saudara baru, burung berprestasi dan dukanya saat burung ada yang sakit dan mati, serta saat pamdemi covid tidak bisa bertemu saudara sehobi di gantangan.

Saat kami tanya apakah dampak dari covid 19 ini untuk Dhimas, jawabnya

“Dampaknya kacaunya jadwal lomba yang sudah tersusun, terbatasinya silaturahmi sehingga berkurang pula kesempatan untuk menimba ilmu secara langsung ke farm senior kalau dari segi penjualan alhamdulilah lumintu, kita pasrah kepada Yang Kuasa, saya yakin Rejeki tak akan tertukar”.

Tetapi Dhimas tidak putus asa, justru ia memiliki ide untuk mengatasi saat pandemi begini. Dhimas lebih aktif mengisi konten di media sosial, berbagi tips dan kegiatan, serta editing video untuk diunggah di youtube.

“Harapan saya untuk para peternak atau penghobi, semoga komunitas anggungan semakin jaya diminati seluruh kalangan, bisa saling memahami, maju bersama makin guyup rukun. Hobiku hobimu hobi kita, seduluran selawase, merdekaaaaaa!,” pungkas Dhimas dengan begitu semangat.

 

Silahkan bagi sobat anggungan bisa mampir untuk menambah saudara dan saling mengenal sesama breeder dan penghobi bisa berkunjung di bawah ini.

Gada Bird Farm Blitar

Pemilik : Dhimas Nugroho

Ternak : Derkuku dan Puter Pelung

Alamat : Jl.Barito 42 kel.kauman kec.Kepanjenkidul Kota Blitar

Kontak : 085646408067

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

administrator

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *