Pemberian Sertifikat Kepada Juri Usai Bertugas
Mempermudah Jalan Mudah Menuju Level Atas

Semarak hobi burung derkuku berfek pada makin banyaknya agenda lomba. Tuntutan untuk mengemas lomba yang lebih berkualitas memang sudah tidak bisa dipungkiri lagi. Salah satu yang menuntut adanya peningkatan kualitas adalah dari sisi juri. Juri yang selama ini menjadi juru kunci sukses tidaknya gelaran lomba, dituntut untuk bisa menjadi pengadil yang bijaksana tanpa pandang bulu.
Terlebih program PPDSI Pusat yang menginginkan adanya kualifikasi juri nampaknya menjadi pekerjaan rumah bagi pengurus pusat khususnya bidang penjurian dan lomba. Terlebih gelaran Liga Derkuku Indonesia (LDI) yang sudah mulai digulirkan setidaknya bisa menjadi alasan kuat bagi juri untuk meningkatkan kualitasnya.
“Ada tuntutan bahwa juri yang turun dalam lomba yang sifatnya nasional seperti LDI harus memiliki standart juri nasional,” jelas M.Makrus ketua PPDSI Pusat. Setidaknya juri yang bakal diturunkan atau ditugaskan dalam lomba nasional harus memiliki sertifikat sebagai juri nasional. Karena peserta yang ikut dalam kegiatan tersebut adalah burung dengan kualitas bagus yang bersiang memperebutkan posisi terhormat.
Maka tidak berlebihan jika membutuhkan seorang juri yang betul-betul paham terhadap kualitas burung. Kondisi inilah yang mulai dilirik panitia LDI perdana bertajuk Bengawan Solo Cup pada Minggu 25 Februari 2018. Usai acaa penjurian, panitia memberikan sertifikat atau penghargaan kepada juri, mulai coordinator juri, juri itu sendiri dan pembantu juri.
“Kami sengaja memberikan sertifikat kepada juri agar mereka memiliki bukti bahwa pernah menjadi juri di Bengawan Solo Cup. Mudah-mudahan sertifiakt ini bermanfaat untuk jenjang mereka ke depan,” jelas Kuncoro Budi Santoso, selaku ketua pelaksana lomba derkuku Bengawan Solo Cup.

Setidaknya jika seluruh panitia melakukan hal yang sama, maka akan semakin memudahkan para juri untuk mendapatkan pengakuan sebagai juri yang pernah turun dalam sebuah gelaran tingkat nasional, sehingga nantinya akan memudahkan mereka pula mendapatkan pengakuan sebagai juri yang layak dipakai untuk gelaran nasional.
“Saya sangat berterimakasih atas apa yang dilakukan panitia Bengawan Solo Cup yang telah membetrikan sertifikat kepada juri. Mudah-mudahan apa yang kami terima bisa bermanfaat dikemudian hari,” jelas Totok juri asal Tulungagung Jawa Timur.